Pandu Wibowo
LDK Komda FISIP
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Salah satu
keberhasilan dakwah kita adalah mau bersabar dan terus berjuang di jalan dakwah
ini. Kita sebagai mahasiswa dimana akan menjadi cikal bakal pemimpin harus
memiliki target dakwah di kampus kampus, yakni li I’laai kalimatillah (Meninggikan Kalimah Allah). Dakwah di kampus itu ibarat mengarungi
samudera di laut Indonesia. Mengapa saya katakan seperti itu? Di kampus banyak
sekali orang orang yang pintar dan kritis terhadap sesuatu. Multi etnis pun ada
di kampus kita, ada mahasiswa yang berasal dari daerah mana mana. Dari beragam
mahasiswa di kampus kita itu merupakan ladang dakwah kita, mari kita satukan
mereka menjadi satu ikatan persaudaraan. Mari kita nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) kepada saudara saudara kita
di kampus.
Dakwah itu tidak sepenuhnya lancar, banyak karang dan ombak yang
terkadang menggoyahkan kapal dakwah kita. Tapi dengan ukhwah yang kuat dan
keistiqomahan kita terhadap dakwah di kampus ini akan membuat kapal dakwah ini
menjadi kuat. Jika pergerakan dakwah kita sesuai dengan irsyadat (bimbingan) dan taujihat (arahan-arahan) rabbaniyyah wa-nnabawiyah (Rabb dan
Nabi), kita akan dimenangkan oleh Allah SWT, Insya Allah.
LDK
(Lembaga Dakwah Kampus) merupakan salah satu kapal dakwah kita, dimana kapal
itu telah di bentuk oleh Allah, dan Allah sendiri yang memilih nahkoda dan awak
awaknya. Kita merupakan satuan yang utuh yang telah di berikan amanah oleh
Allah untuk berdakwah dan berdakwah. Usia kita memang masih muda, diri kita
memang masih belum sekuat da’i da’i di Indonesia, tapi perlu antum ingat
sekalian Allah sedang melatih kita semua untuk menjadi pemimpin dan pejuang
pejuang dakwahnya. Kita di latih dari mulai lingkup yang kecil yaitu kampus,
setelah itu lingkungan, dan negara. Mungkin saja nanti di antara kita akan
lahir ustad dan ustadzah yang siap berdakwah di tingkat pemerintahan. Perlu
kita ingat ghayah (target akhir) dakwah kita bukan hanya di kampus melaikan
dunia.
Saudara
saudara ku sekalian jadilah pemenang dalam setiap tantangan, Allah akan sangat
senang jika kita semangat dalam menerima tantangan tantangannya. Organisasi organisasi
dakwah di kampus kampus banyak, tapi marilah kita berlomba lomba dalam
mendapatkan kebaikan dengan mereka. Sikap intelek para mahasiswa di kampus bisa
menjadi ujian bagi kita, mereka terkadang mengeritik dan mengejek langkah
dakwah kita. Entah apa yang kita perbuat sehingga mereka seakan mengasingkan
dakwah kita. Tapi perlu kita ingat, Rasul pernah menagatakan Islam itu asing,
dan akan kembali asing pada zaman seperti kita. Inilah tugas kita, kita harus
buktikan bahwa Islam adalah agama yang paling benar di antara agama agama yang
lain.
Dalam Al Quran
dikatakan bahwa “Hai orang orang yang
beriman, jika kaliang menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian
dan mengukuhkan kedudukan kalian” (QS. Muhammad {47}: 7). Kita harus
percaya bahwa Allah akan menolong kita jika kita terombang ambing oleh ombak
cobaan dakwah kita. Kita ini ada di dalam kapal dakwah yang sedang mencari
tujuan yaitu pulau yang indah. Sebelum kita menemukannya kita pun harus
melewati karang dan ombak, maka dari itu bangunlah kapal dakwah ini dengan kuat
dan terjanglah karang dan ombak sehingga kita bisa menemukan target kapal
dakwah kita yaitu pulau yang indah melainkan surganya Allah SWT.
Insya
Allah, jika kita dinilai Allah sebagai pemenang, Allah akan memberikan
kemenangan yang dinilai oleh manusia. Hamasah, Allahuakbar Allahuakbar
@pandu_wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar