PKS Akan Menjadi Partai Terbaik Jika LHI Mampu Membuktikan Dirinya Tidak
Bersalah
Sebelum Presiden
PKS yaitu Luthfi Hasan Ishaq dijadikan tersangka suap daging sapi impor oleh
KPK, PKS menargetkan 3 besar di pemilu 2014 mendatang. Tapi seakan target dan
harapan PKS tersebut harus dikubur sementara waktu karena pentolan PKS yaitu
Luthfi Hasan Ishaq dijadikan tersangka korupsi oleh KPK. Penangkapan LHI sapaan
dekat Luthfi membuat geger rakyat Indonesia tak terkecuali kader kader PKS
sendiri. Dalam waktu singkat pun PKS mendapat cacian dan hinaan dari beberapa
masyarakat karena kasus tersebut. Sementara kader PKS pun harus memasang
telinga tebal untuk menerimanya.
Ujian berat yang
diterima PKS diawal tahun 2013 benar benar menguji kader dan simpatisan PKS.
Dari ujian tersebut timbulah sebuah pertanyaan, apakah PKS akan ditinggal kader
dan simpatisannya? Pertanyaan itu pun langsung direspon oleh kader kader partai
dakwah tersebut. Para kader PKS yakin ujian yang diterima PKS ini malah mempererat
kesolidan kader. Keyakinan kader kader PKS itu pun terbukti, walau PKS mendapat
cacian dari berbagai kalangan, tapi secara mengejutkan PKS mampu menjawab ujian
tersebut dengan perilaku positive.
Terpilihnya Anis
Mata sebagai presiden PKS yang baru ternyata benar benar membawa aroma positive
untuk partai dakwah tersebut. Pasalnya Anis Mata langsung mengundurkan diri
dari wakil ketua DPR RI dan anggota DPR RI. Ini membuktikan bahwa pemimpin dan kader PKS tidak haus kekuasaan
seperti partai partai lain. Bisa kita lihat, mundurya Anis Mata dari kursi
wakil ketua DPR ternyata banyak sekali yang ingin memperebutkan kursi wakil
ketua DPR tersebut. Kemudian mundurnya LHI dari Presiden PKS pun membuktikan
bahwa LHI benar benar ingin serius dan fokus terhadap masalah yang menjeratnya.
Selain itu LHI tidak ingin mencoreng nama partainya. Walaupun LHI dinyatakan
bersalah, tapi sikap ini patut dicontoh oleh kader kader partai lain, jika ada
kader yang terlibat korupsi atau masalah harus keluar jangan tunggu vonis
terlebih dahulu, itu baru yang namanya memiliki jiwa kesatria.
Senarnya jika
kita runtut kebaikan dan keburukan PKS, kita harus jujur dan tanya kepada hati
nurani kita bahwa lebih banyak kebaikan yang dilakukan PKS ketibang keburukannya.
Sekarang bisa kita tanya kepada rakyat Indonesia, partai mana yang paling
semangat dan berani mendukung kemerdekaan Palestina dari zionis Israel. Dari 10
partai politik yang akan mengikuti pemilu 2014 mendatang saya tidak melihat
Partai Demokrat, PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura melakukan pembelaan
kepada Palestina. Kemudian saya juga tidak melihat partai partai Islam seperti
PPP, PKB, dan PAN memiliki semangat yang begitu besar seperti PKS untuk membela
Palestina. Padahal membela dan membantu saudara kita yang sedang mengalami
musibah adalah hal wajib bagi seorang muslim.
Tidak hanya
membela Palestina, untuk membantu saudara saudara kita di tanah air pun PKS
selalu menjadi garda terdepan. Bisa kita ambil contoh, bencana banjir di
Jakarta beberapa minggu yang lalu menyentak hati kader dan simpatisan PKS untuk
turun membantu korban. Kader dan simpatisan PKS yang turun membantu pun lebih
banyak dari kader dan simpatisan partai lain. Tidak hanya banjir, bencana
bencana lain pun PKS selalu menjadi garda terdepan untuk membantu korban, dan
PKS pun selalu paling banyak menyumbangkan kadernya untuk membantu korban. Ini
membuktikan bahwa PKS yang sebenarnya adalah selalu dekat dan melayani masyarakat
Indonesia.
Setelah
penetapan LHI sebagai tersangka suap daging sapi nampaknya membuat mata rakyat
Indonesia terbuka untuk melihat isi dan kualitas sebenarnya PKS. Pasalnya PKS
tidak butuh waktu lama untuk memilih pemimpin baru pasca LHI mundur dari
presiden PKS. Dengan cepat majelis syuro, kader, dan pengurus partai menunjuk Anis Mata menjadi Presiden PKS yang
baru. Ini membuktikan bahwa PKS tidak berpatok pada sosok pemimpin, dan PKS mampu
bangkit walau pemimpinnya terkena masalah. Coba kita lihat partai lain, jika
sosok pemimpinnya sudah tidak popular di mata masayarakat atau pemimpinnya
terkena masalah pasti partainya akan kehilangan semangat perjuangannya. Bisa
kita ambil contoh ada suatu partai yang berinisial N*SD*M, ketika figure dari partai
ini keluar membuat partai ini seakan terkotak kotakak dan pecah. Kemudian
partai berinisial P*N, dulu partai ini kuat tapi setelah pentolannya sudah
tidak popouler, partai ini malah terus turun dukungannya. Ada lagi partai
berinisial P*B, ketika pemimpinnya wafat, partai ini seakan bersekat menjadi
dua, ada kader yang mendukung sosok ini dan ada kader yang mendukung sosok itu.
Sedangkan PKS walau pemimpinya terkena masalah, PKS mampu bangkit dengan cepat
dan kader kader PKS makin solid dan tidak pecah. Kesolidan kader PKS nampaknya
menjadi kunci bagi PKS untuk bertahan di negeri pluralisme ini.
Menurut saya
sebagai mahasiswa ilmu politik beranggapan, LHI masih bisa membuktikan bahwa
dirinya tidak bersalah, karena sampai saat ini KPK belum menemukan bukti kuat
untuk menyeret LHI sebagai terdakwa. Jika LHI mampu membuktikan bahwa dirinya
tidak bersalah ini akan membawa PKS menjadi partai terbaik di Indonesia. Pasalnya
walau hanya terbukti menjadi tersangka PKS langsung melakukan hal hal positive.
Dan hal hal yang dilakukan PKS seakan membuka mata masyarakat Indonesia bahwa
PKS memiliki kesolidan kader yang kuat dan memiliki management partai yang
rapih dibandingkan partai lain di Indonesia.
Saya yakin ujian
ini dari Allah untuk PKS, dan saya berharap jika memang benar LHI tdak
bersalah, LHI harus cepat mebuktikannya. Dengan itu Insyaallah mata dan hati
masyarakat Indonesia akan terbuka dengan PKS. Mereka akan sadar bahwa partai
inilah yang pantas dipilih dan memimpin Indonesia. Dan bukan tidak mungkin 2014
atau 2019 PKS bisa menjadi pemenang pemilu. Dan untuk kata kata terakhir saya
mengatakan ujan yang diterima PKS sama saja membangunkan singa yang sedang
tidur.
Pandu Wibowo
Mahasiswa FISIP UIN Ssyarif Hidayatullah Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar