Selasa, 05 Februari 2013

PKS Harus Berani Mengambil Langkah Untuk Bangkit


PKS Harus Berani Mengambil Langkah Untuk Bangkit

Awal tahun 2013 mungkin menjadi ujian sangat berat bagi Partai Keadilan Sejahtera. Pasalnya dengan ditetapkannya Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi oleh KPK membuat nama PKS di mata masyarakat semakin buruk. PKS yang notabene adalah partai dakwah dan selalu mengatakan perangi korupsi tiba tiba kasus korupsi tersebut malah datang dari PKS sendiri. Kasus mantan Presiden PKS ini mungkin adalah kasus yang merugikan PKS menjelang pemilu 2014. Jelas sekali dimana partai partai lain berlomba lomba memasang jargonya untuk menanamkan citra di masyarakat agar menang pemilu 2014, berbanding tebalik dengan PKS yang menerima tsunami politik yang mengancam partai dakwah tersebut.
PKS harus mengambil langkah kongkret untuk menaikan citra dan mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk memilih PKS kembali. Walaupun PKS terancam kehilangan banyak suaranya di pemilu 2014 mendatang, PKS masih memiliki peluang untuk keluar dari krisis tersebut. Saya melihat untuk suara PKS dari kalangan terdidik dan memiliki ekonomi rata rata menengah keatas akan cendrung berfikir dua kali untuk memilih PKS di tahun 2014. Pasalnya menurut teori Rational Choice dikatakan bahwa setiap individu sebelum melakukan sesuatu pasti akan memikirkan baik dan buruknya, begitu juga dukungan PKS dari kalangan terdidik dan memiliki ekonomi menengah keatas cendrung akan bimbang memilih PKS atau tidak di 2014. Dan jika PKS kehilangan suara dari kalangan tersebut PKS akan sulit berjuang di pemilu mendatang karena mayoritas suara PKS berasal dari kedua kalangan tersebut. Untuk kalangan ekonomi kebawah mungkin PKS masih bisa mendapat suara lebih, tapi PKS harus berhati hati karena bisa jadi kalangan tersebut dipengaruhi oleh lawan politik PKS dengan isu korupsi yang ada.
Dari prediksi suara PKS mulai dari kalangan terdidik, pelajar, ekonomi menengah keatas dan kebawah dapat disimpulkan dukungan PKS akan berkurang, pasalnya saya meyakini akan ada namanya swim votters (pemilih mengambang) akibat ke dilemaan pemilih PKS untuk mendukung PKS dipemilu lagi atau tidak. Tapi dibalik itu semua saya meyakini bahwa dukungan suara dari kalangan kader PKS tidak akan berkurang, malah mungkin bisa bertambah, karena mayoritas kader PKS adalah didikan Tarbiyah PKS sendiri. Para kader sudah kenal betul tentang seluk beluk PKS, dan kader kader PKS ini tidak memperdulikan kasus tersebut karena mereka tau sosok asli dari PKS. Keloyalitasan kader PKS bisa kita lihat dari pendekatan pemilih loyal. Pemilih loyal cendrung tidak terlalu memperhatikan kelebihan dan kekurangan partai yang mereka dukung, yang terpenting ideologi mereka di perjuangkan.

Syarat Syrat yang Harus Dilkakukan PKS Untuk Mengembalikan Kepercayaan Rakyat
PKS haru berjuang keras untuk menaikan citra dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepadanya. Karena jika itu tidak cepat dilakukan PKS, PKS akan kehilangan banyak suaranya di pemilu 2014 mendatang.
Syarat yang harus dilakukan PKS adalah, pertama, PKS harus memperbaiki citranya dengan berani menegaskan bahwa Luthfi Hasan Ishaq tidak akan kembali ke PKS lagi. Dan PKS harus menyerahkan semua urusan hukum kepada yang berwajib untuk menyelesaikan kasus eks Presidennya tersebut, dan jika terbukti bersalah biarkan Luthfi Hasan ditahan. Dengan itu masyarakat percaya bahwa PKS adalah partai yang tegas dan berani mengambil keputusan. Dikeluarkannya Luthfi dari PKS dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib akan membuat masyarakat akan berfikir dua kali untuk meninggalkan PKS. Masyarakat bisa jadi malah simpati kepada partai dakwah ini, karena partai ini berani dan tidak pandang bulu dalam keikutsertaannya dalam memberantas korupsi.
Syarat kedua yang harus dipenuhi PKS adalah, PKS harus berani menunjukan laporan keuangannya ke publik, sehingga semua masyarakat dapat dengan mudah mengakses keluar masuknya dana keuangan PKS. Dengan itu PKS bisa membuktikan bahwa partai mereka bersih dengan sumber dana yang jelas untuk biaya oprasional partai. Dan PKS juga harus berani mengatakan bahwa semua partai politik harus mempublish laporan keuangannya agar semua masyarakat bisa mengaksesnya. Karena saya melihat mayoritas partai politik di Indonesia tidak jelas mendapat dana dari mana untuk biaya oprasional partai.
       Syarat yang ketiga adalah mantan Preseden PKS yaitu Luthfi Hasan Ishaq harus membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan tidak menerima suap tersebut. Dengan itu publik akan tahu bahwa PKS adalah benar benar partai bersih dan layak dipilih dan memimpin negara ini.
Dan syarat yang terakhir adalah, Presiden PKS yang baru yaitu Anis Mata harus memperkuat dan mebangkitkan solidaritas kadernya yang terluka karena kasus suap yang menyeret pentolan partainya. Keloyalitasan kader harus benar benar ditanam oleh PKS, karena suara kader adalah suara PKS. Jika kader hancur PKS pun bisa jadi gulung tikar, karena PKS adalah partai kader bukan nasionalis. Dari syarat syarat tersebut PKS harus memenuhinya dengan serius, karena itu semua demi memperbaiki citranya di masyarakat. Selain itu PKS harus mengembalikan kepercayaan rakyat Indonesia bahwa PKS adalah partai yang pantas memimpin bangsa ini.
Pandu Wibowo
Mahasiswa FISIP UIN Syrarif Hidayatullah Jakarta
Ketua Himpunan Diskusi Mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar